Peran Usaha “Kripik Pisang Ibu Marni” dalam Mendukung Perekonomian Lokal di Kecamatan MeruyaPeran Usaha “Kripik Pisang Ibu Marni” dalam Mendukung Perekonomian Lokal di Kecamatan Meruya

 

Peran Usaha “Kripik Pisang Ibu Marni” dalam Mendukung Perekonomian Lokal di Kecamatan Meruya



Usaha “Kripik Pisang Ibu Marni” berdiri sejak tahun 2017 di kawasan Meruya, Jakarta Barat. Dikelola oleh Ibu Marni, seorang ibu rumah tangga yang berinisiatif memanfaatkan hasil panen pisang dari kebun keluarganya di daerah Bogor. Motivasi awalnya sederhana ingin membantu perekonomian keluarga sekaligus menciptakan peluang kerja bagi warga sekitar.

Saat ini, usaha kripik pisang tersebut mempekerjakan 6 orang karyawan, semuanya berasal dari lingkungan sekitar. Selain tenaga kerja lokal, bahan baku utama berupa pisang dan minyak goreng juga diperoleh dari petani dan pemasok setempat, sehingga ikut menggerakkan rantai pasok ekonomi lokal. Para pengemudi ojek online dan pedagang kecil juga ikut merasakan manfaat dari distribusi produk ini.

Untuk memulai usaha, Ibu Marni terus berinovasi dengan menghadirkan berbagai varian rasa seperti cokelat, keju, dan balado. Strategi pemasarannya dilakukan melalui media sosial dan penjualan di bazar UMKM kelurahan. Selain itu, beliau aktif mendukung kegiatan masyarakat seperti acara 17 Agustus dan pengajian rutin dengan memberikan donasi atau konsumsi.

Wawancara ini menunjukkan bahwa usaha “Kripik Pisang Ibu Marni” tidak hanya menghasilkan produk unggulan lokal, tetapi juga menjadi penggerak perekonomian di tingkat mikro. Melalui penciptaan lapangan kerja, penggunaan bahan baku lokal, dan inovasi produk, usaha ini membuktikan bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah yang nyata dan berkelanjutan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dari ide ke Nilai : Memahami Proses Kewirausahaan Secara Mendalam

Analisis Studi Kasus Kegagalan dan Keberhasilan Wirausaha dari Perspektif Motivasi dan Etika

Refleksi Pribadi: Motivasi Berwirausaha dan Tanggung Jawab Sosial